Makanan khas Kabupaten Bantul
Makanan paling populer yang berasal dari Bantul adalah Sate Klatak. Sate ini merupakan sate kambng yang dioleh secara unik sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dan tentu saja lezat. Yang menjadi keunikan dari sate ini adalah saat pengelohannya yang mana tusuk sate yang digunakan adalah besi dari jari-jari sepeda bukan mengunakan lidi atau kayu seperti sate pada umumnya. Dengan mengunakan jari-jari tersebut maka akan menghasilkan daging kambing yang matang hingga ke dalam-dalam. Keunikan selanjutnya adalah jumlah tusuk sate yang disajikan hanya berjumlah dua buah. Walau begitu pembeli tidak akan menyesal telah membeli makanan ini karena makanan ini sangat lezat. Sate Klatak ini bisa di nikmati di kawasan Imogiri Bantul, warung sate klatak paling terkenal adalah Warung Sate Klatak Pak Pong yang selalu dipenuhi pembeli.
2. Mie Lethek
Makanan khas selanjutnya yang bisa ditemui di Bantul adalah Mie Lethek. Mie ini merupakan kombinasi dari tepung tapioka dan gaplek atau tepung singkong. Hasil dari kombinasi kedua bahan tersebut menghasilkan sebuah mie yang tampak kotor atau lethek. Oleh sebab itu makanan ini disebut dengan Mie Lethek. Mie ini biasanya diolah dengan cara direbus atau digoreng. Untuk olahan rebus mie ini mempunyai rasa yang sedikit pedas dan menyegarkan. Makanan ini akan tambah nikmat jika dilengkapi dengan suwiran ayam, seledri, atau telur rebus. Sedangkan untuk olahan goreng, rasa yang dihasilkan cenderung manis kareana tambahan kecap dimakanan ini.
4. Geplak
Selanjutnya makanan khas dari Bantul adalah geplak. Makanan ini terbuat dari campuran kelapa muda, gula Jawa dan tepung beras atau tepung beras ketan. Rasa yang dihasilkan dari olahan ini adalah rasa manis. Rasa yang manis menjadikan geplak disukai oleh banyak orang. Tidak hanya itu makanan ini juga mengandung gizi yang tinggi. Geplak bisa didapatkan di toko oleh-oleh sepanjang Jogja.
Komentar
Posting Komentar